Kekuatan
kesuksesan lahir dari faktor-faktor yg sangat menunjang
pembentukkannya. Dalam buku The Power of Success karangan Jonathan
Saturo, Ia membagi factor-faktor tersebut from A to Z. Pembagian yg
sangat lengkap dan komprehensif karena kesuskesan memang tercipta dari
berbagai kekuatan positif yang harus dimunculkan.
Pertama,
seseorang harus memunculkan mental sukses dalam dirinya. Dream (mimpi),
Faith (keyakinan), Confidence (percaya diri), Boldness (keberanian),
Enthusiasm (antusiasme), Discipline (disiplin), Character (karakter),
Assertiveness (ketegasan), Determination (ketetapan hati), Hard work
(kerja keras), Imagination (imaginasi), Inner Strenght (kekuatan dalam
diri), Self Analisys (analisa diri), Initiative (inisiatif), dan Zeal
(semangat). Jika
seseorang kehilangan salah satu mental sukses dalam dirinya, maka ia
telah kehilangan kesempatan untuk meraih goal point berupa kesuksesan. Kedua,
memberdayakan kekuatan diluar dari diri kita. Kekuatan itu dapat berupa
Friendship (persahabatan), Assistance from all quarters (bantuan dari
semua pihak), Team Work (kerjasama tim), Tools and Material (sarana dan
prasarana).
Salah
satu pelajaran kehidupan yang sangat berarti yang bisa dipelajari
adalah seni menggunakan pengetahuan dan pengalaman orang lain. Karena
pada dasarnya manusia tidak lebih dari potongan-potongan kain yang tidak
bisa dikenakan dalam tubuh kesuksesan kecuali mereka disatukan dengan
jahitan-jahitan persahabatan. Ketika kita membentangkan tangan
persahabatan ke semua orang, kehidupan kita akan menjadi sangat kaya
berlipat-lipat. Semakin besar jaringan teman dan pendukung seseorang dan
bahkan dalam berbagai situasi, maka akan lebih baik usahanya dalam
menemukan kesempatan-kesempatan. Seseorang yang mudah berteman akan
mendapati bahwa dirinya bisa menjalani kehidupan dengan lancar.
Selain
itu, salah satu dari pelajaran kehidupan yang paling berharga terletak
pada mengetahui bagaimana meraih semua alat dan bahan yang dibutuhkan
seseorang untuk meraih tujuan yang diinginkannya. Ketika pengetahuan
yang terorganisir mengawini keputusan yang tepat, maka ia akan menjadi
sumber yang produktif.
Ketiga,
kekuatan besar yang berasal dari luar diri kita adalah masalah Luck
(keberuntungan), Prayer (doa), Natural Laws of Attraction (hokum alam
tarik-menarik), dan X-tra Factor (factor ekstra).
Keberuntungan
dalam konteks kita, berarti mengarahkan dan memandu sumber-sumber yang
dimiliki oleh individu dan bakat alamiahnya untuk menciptakan
kesempatan-kesempatan yang lebih banyak bagi dirinya sendiri.
Keberuntungan bisa dikembangkan dengan cara menyatukan karakteristik
yang bisa meningkatkan potensi diri sebagaimana ke dalam kehidupan
sehari-hari :
@ Lakukan banyak persahabatan
@ Ikuti firasat
@ Jangan pernah takut
@ Jadilah fleksibel
@ Antisipasi masalah
@ Rajin
Dalam
buku Meminta dan Mencinta, terbitan Pustaka Serambi, disana disebutkan
bahwa doa merupakan kekuatan besar yang banyak dilupakan oleh manusia.
Setiap anak manusia berdoa, maka pada hakekatnya keinginan mereka akan
terkabul. Hanya saja dapat berupa wujud yang berbeda. Sehingga kita
harus memaknai setiap kejadian dengan hikmah, karena disitulah letak
pelajaran yang sesungguhnya. Mengapa
Natural Laws of Attraction juga merupakan pengaruh penting? Karena
kesuksesan dibangun diatas loyalitas, kejujuran, kerjasama, dan semua
kekuatan positif yang lainnya yang harus dimasukkan dalam ligkungannya.
Di dalam buku Belajar Sukses Kepada Alam, Dadang Kadarusman memberi
pengandaian hukum alam yang tarik menarik kedalam contoh sebuah tomat.
Seperti sekeranjang tomat yang masih baik harus dipisahkan dari tomat
yang sudah busuk atau rusak. Karena satu tomat rusak atau busuk tadi
akan menularkan kebusukannya kepada semua tomat yang berada dalam
keranjang yang sama dengannya. Kita berhak untuk mendapat lingkungan
yang menjamin masa depan kita sendiri.
Keempat,
kemampuan kita untuk mensikapi ‘kondisi sukses’ adalah sangat penting,
sama penting ketika kita menyiapkan mental sukses. Kekuatan Contentment
(kepuasan hati), Gratitude (ungkapan terimakasih), Gift of Joy (hadiah
kebahagiaan), Smile (senyum), Spirit of Sharing (semangat berbagi), dan
wisdom (kebijaksanaan). Kesemua
kekuatan letaknya ada di dalam hati. Orang yang puas hati tidak
membutuhkan pemenuhan materi yang lebih banyak, namun membutuhkan lebih
banyak kebijaksanaan agar memungkinkannya berbagi pengetahuan dan
pengalaman hidup untuk memperkaya kehidupan orang lain. Kepuasan hati
mampu memberikan kedamaian pikiran padanya, kesehatan yang mantap, rumah
yang menyenangkan dan masa-masa yang menyenangkan untuk dilalui.
Kadang
kala kita harus bisa mensinergikan dua hal yg berbeda menjadi suatu
bentuk kekuatan yang besar. Sebagai contoh, kekuatan akuntabilitas
(accountability). Kekuatan bukan hanya bagaimana menghasilkan uang,
namun bagaimana menjadikan manusia ketika dia sedang menghasilkan uang.
Namun, disisi lain ada kekuatan kemandirian finansial (financial
independence). Karena meskipun kesuksesan tidak diukur dengan kekayaan
materi semata, namun uang mencerminkan sebuah factor penting dalam
kesuksesan. Kita harus mengenali kekuatannya. Dengan demikian, nilai
pantasnya dalam dunia materi ini diberi sebuah penekanan yang pantas.
Menariknya,
ternyata kelemahan yang kita miliki sebagai seorang manusia biasa pun
bisa menjadi potensi kekuatan meraih kesuksesan. Sebagai contoh adalah
ketakutan (fear). Ketakutan merupakan sebuah antisipasi sesuatu yang
belum muncul. Ia merupakan emosi sesaat yang dimaksudkan untuk menjaga
kita dari bahaya, yang menyebabkan kita mampu menghentikan dan
mempelajari sebuah situasi sebelum membuat keputusan atau melakukan
tindakan. Fear itu sendiri merupakan kependekan dari False Evidence
Appears Real (bukti yang palsu kelihatan nyata). Kelemahan yang dapat
diubah menjadi kekuatan sepanjang manusia memiliki kemampuan untuk
mentransformasi kekuatan-kekuatan rasa takut yang destruktif ke dalam
kekuatan kepercayaan diri yang konstruktif.
Berbicara
mengenai kepercayaan diri (confidence), merupakan hal yang bisa
ditularkan. Ia bersifat persuasive dan menarik perhatian. Setiap orang
bisa membekali pikirannya dengan kepercayaan diri yang mewadahi agar
bisa mentransformasi pikiran tersebut ke dalam sebuah kekuatan yang bisa
menjadikan mereka manusia yang mandiri, dinamis, dan positif.
Sebuah
mimpi yang terpatri dalam pikiran bawah sadar, oleh penegasan yang
terus menerus, secara otomatis akan menjadi blue print yang digunakan
oleh kekuatan pikiran yang tidak nampak untuk mengarahkan usaha
seseorang dalam memenuhi mimpi tersebut.
Yang
terakhir dan tidak kalah penting adalah kekuatan cinta dan sentuhan
cinta (Love and Labour of Love). Uang bisa digunakan untuk melakukan
banyak hal, namun cinta bisa melakukan lebih banyak lagi karena semua
kebaikan berasal dari cinta.
Banyak
orang membentuk pandangan yang sempit bahwa pekerjaan mereka hanyalah
sebuah cek upahan bulanan untuk menghidupi dan melindungi keluarga
mereka. Mungkin dalam beberapa hal, ini menjelaskan mengapa kebanyakan
orang melakukan pekerjaan mereka dengan penuh kejenuhan dan
ketidakbahagiaan.
sumber : myquran.org
Post a Comment