SPPN DKI JAKARTA
Blognya Sekolah Pertanian DKI Jakarta n Tempat Gaulnya Para Siswa dan Alumnus SPN (SPP - SPMA) DKI Jakarta di Dunia Maya

SIGNIFIKAN PENINGKATAN PDB DARI TANAMAN HIAS





Kontribusi PDB dari komoditas tanaman hias terhadap PDB hortikultura selama beberapa tahun terakhir menunjukkan rata-rata peningkatan yang signifikan, sehingga mengantarkan PDB hortikultura menempati urutan kedua setelah tanaman pangan. Nilai PDB tahun 2006 paling tinggi dari periode dua tahun sebelumnya, dengan nilai Rp. 5.719 miliar pada tahun tersebut atau meningkat lebih tinggi dari tahun 2005 dan 2004 yakni masing-masing Rp. 4.662 miliar dan Rp. 4.609 miliar bahkan tahun 2007 diprediksikan akan meningkat lebih besar lagi.
Rata-rata peningkatan PDB tersebut sekitar 11,91 persen, untuk buah-buahan meningkat 3,41 persen, sayuran 7,78 persen dan komoditi tanaman biofarmaka meningkat sebesar 147,14 persen.

Produksi tanaman hias utama tahun 2005 menurut sumber BPS untuk anggrek 7.902.403, anthurium 2.615.999, anyelir 2.216.123, gerbera 4.065.057, gladiol 14.512.619, heliconia 1.131.568, krisan 47.465.794, mawar 60.719.517 dan sedap malam 32.611.284. Sedangkan dracaena 1.131.621 batang, melati 22.552.537 kilogram dan palem 751.505 pohon. Sementara jumlah tenaga kerja yang terserap di komoditi ini terjadi peningkatan sekitar 9,92 persen dari 1.744 orang menjadi 1.917 orang dan tenaga kerja ini hanya yang terlibat langsung di “on farm” belum dalam kegiatan pendukung/penyedia jasa seperti pengumpul, packaging, pengolahan, pemasaran dan pelaku udaha lain seperti pedagang bunga di pinggir jalan dan lain-lain.

Meningkatnya produksi ini terkait dengan meningkatnya kegiatan usaha tanaman hias dan meningkatnya pendapatan konsumen dan kesadaran penduduk akan keindahan lingkungan serta pembangunan industri pariwisata serta perhotelan yang semakin menambah suplai tanaman hias di pasar domestik. Oleh karena itu, ke depan pengembangan usaha tanaman hisa diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani, menambah devisa negara melalui ekspor tanaman hias termasuk bunga potong dan membantu membuka lapangan kerja baru di tanah air.

Menurut Direktur Budidaya Tanaman Hias, Ir. Agus Wediyanto M.Sc, dukungan pemerintah terhadap pengembangan komoditi ini dalam rangka meningkatkan kontribusi ekonomi nasional adalah penyediaan teknologi inovatif. Selain teknologi inovatif yang diperlukan adalah penguatan kelembagaan dan peningkatan akses permodalan di kawasan sentra produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi nasional. Selain itu, penggalakkan ekspor juga diperlukan dalam upaya meningkatkan devisa dari komoditi ini. Sementara untuk mendorong peningkatan daya saing diperlukan pembenahan secara komprehensif berbagai segmen pengembangan usaha, termasuk segmen produksi, pasca panen, distribusi dan pemasaran bahkan regulasi perdagangan internasional dan tarif penerbangan internasional.

Sumber : Sinar Tani
3 comments:

Maaf saya baru berkunjung ke blog ini.Sebagai alumni SPP SPMA DKI Jakarta saya sangat senang sekali atas inisiatif Bang Ari dalam memfasilitasi rekan2 alumni SPP SPMA DKI Jakarta.

title/kalimat yang termuat dalam browsing google juga lumayan atraktif dalam mengundang temen2 siswa dan alumni,kalaupun traffict blog ini masih seret (tercopy 6 kunjungan),menurut saya itu gak masalah selama Admin blog ini tetap semangat dan terus memproduksi/mereproduksi posting seputar tema2 pertanian.

Berhubungan dengan posting tentang peningkatan PDB tanaman hias,saya kira pendekatannya tidak hanya berdasarkan perbandingan kontribusi antar waktu saja,cost datanya belum cukup bisa "berbunyi" untuk menunjukkan value signifikannya.Mungkin bisa di "poles" dikit dengan menyajikan data perbandingan kontibusi sub tanaman hias dalam hortikultura yang ada di Indonesia,dengan negara lain (misal dengan Thailand,Malaysia,dan Filipina,yang sama2 serumpun).Tampilkan saja data bottom line-nya antar masing2 negara.Dari analisa perbandingan itu secara sederhana kita bisa menunjukkan signifikan/tidaknya kontirbusi sub ornamental plan dalam hortikultura.

Last but not least
Salut buat Admin blog
Tetap semangat dan terus kreatif bersama blog ini.

Jaya SPP !
Jaya terus Pertanian Indonesia !!!

Luqman Setiawan
Alumni (ex Ketum PP Dewi Shinta 1993-1994)


CAYoo......
susah banget nyari info22 alumni spp-spma dki jakarta...moga blog ini bisa menjadi media silaturahmi buat para alumni...........


Qo ga ada photo22 nya........
Info buat alumni nya d banyakin ia...


Tettu.....
N.ali.E (Almuni 1996-1998)


Ok, Thanks atas saran-sarannya.
btw ny blog kurang perhatian. Insya Allah akan diperhatikan lebih lanjut.
Informasi mengenai Alumni akan diadakan. Jika ada informas dari alumni yang ingin dipublish di blog ini bisa menghubungi Sekretariat IKA SPP-SPMA DKI Jakara Ank. 98 di :

RABET FLORA
Jl. Bungur Raya, Jalur pipa gas Kukusan, Kel. Kukusan
Kec. Beji, Depok, Jawa Barat

dengan Omen



Popular Posts

Followers