SPPN DKI JAKARTA
Blognya Sekolah Pertanian DKI Jakarta n Tempat Gaulnya Para Siswa dan Alumnus SPN (SPP - SPMA) DKI Jakarta di Dunia Maya

BUKA PUASA BERSAMA

Tuesday, September 01, 2009
Insya Allah kami Alumni SPP SPMA DKI Jakarta angk. 98 akan mengadakan Ifthor yang Insya Allah akan diadakan di Cipedak, di kediaman Bpk Ir pda tanggal 12 September 2009, bagi teman-teman alumni lain yang berminat harap menghubung Omen (081584624586), Ramli (081574252922,99847216), Adjir (081519835002,94737051). Mengingat kesibukan kami sehingg belum mengkonfirmasi alamat jelasnya maka alamat tempat di adakan Ifthor IKA SPP SPMA DKI Jakarta menyusul kemudian.
Read On 0 comments

JAMUR KUPING

Saturday, January 24, 2009
Perkembangan budidaya jamur kuping di Indonesia semakin pesat, sehingga saat ini budidaya jamur kuping sangat merebak di berbagai daerah. Hal ini dikarenakan jamur kuping merupakan jamur kosmopolitan atau dapat hidup dimana saja, mulai dari kawasan hutan pantai samapi dengan pegunungan tinggi dengan persyaratan tempatnya cukup lembab.

Disebut jamur kuping karena bentuk tubuh buahnya melebar seperti daun telinga manusia (kuping), dan dikenal juga ada empat jenis yaitu:
a. Auricularia auricula – Judae (tubuh buah lebar dan tebal)
b. Auricularia polytricha (tubuh buah kecil dan tebal)
c. Auricularia cornea (seperti Auricularia auricula)
d. Auricularia fuscosuccinea (seperti Auricularia polytricha)

Beberapa nama setempat/lokal jamur kuping yang sering didengar:
a. Indonesia : jamur kuping, supa lember (sunda), kuping lowo (Jawa), kuping tikus, dan lain-lain.
b. Cina/Taiwan/Vietnam: mouleh, Yung-ngo, Muk-ngo, Mu-er , Mo -er
c. Jepang: Kikurage, Mokurage, Senji, Arage.
d. Hongkong/Singapura: Mouleh, Jew's ear-fungi
e. Amerika Serikat: Tree-ear, Jew's ear-fungi, Gelatinous fungi.

Warna tubuh buah pada umumnya hitam atau coklat kehitaman akan tetapi adapula yang memiliki warna coklat tua. Yang paling memiliki nilai bisnis yang tinggi adalah warna coklat pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran tubuh buah kecil.

Siklus hidup jamur kuping seperti halnya jamur tiram maupun shiitake meliputi; tubuh buah sudah tua menghasilkan spora yang berbentuk kecil, ringan dan berjumlah banyak. Selanjutnya spora tersebut jatuh pada tempat yang sesuai dengan persyaratan hisupnya seperti kayu mati atau bahan berselulosa dan dalam kondisi lembab, maka spora tersebut akan berkecambah membentuk miselia dengan tingkatan:
a. Miselai primer yang tumbuh terus membanyak dan meluas.
b. Miselai sekunder yang membentuk primordial (penebalan miselia pada bagian permukaan miselia sekunder dengan diameter 0,1 cm).
c. Dari primordial akan tumbuh dan berbentuk kuncup tubuh buahpada tingkat awal yang semakin lama semakin membesar (3-5 hari)
d. Dari primordia tersebut akan tumbuh tubuh buah jamur berbentuk melebar, serta pada saat tua akan dipanen.

Jamur kuping merupakan salah satu konsumsi jamur yang memiliki sifat saat dikeringkan lama, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif singkat akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya. Jamur kuping telah dijadikan sebagai bahan berbagai masakan seperti Sayur kimlo, nasi goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering.

Agrobisnis jamur memiliki prospek cerah untuk dikembangkan ke skala agroindustri dikarenakan agroindustri ini tidak menggunakan lahan yang tidak terlalu luas, bahan baku untuk penanaman jamur dalam bentuk limbah seperti serbuk gergaji, bekatul, serpihan kayu, waktu tanam dari bibit hingga pemanenean sangat singkat, harga jual jamur tinggi, dan aspek nilia gizi tinggi untuk kesehatan dan pengobatan. Selain aman dikonsumsi, bersifat non kolesterol, dan berkhasiat sebagai obat dan penawar racun yang dihasilkan dari lendir jamur kuping.

Budidaya Jamur Kuping

Budi daya jamur meliputi tahap proses pembuatan bibit dan proses produksi jamur. Budi daya jamur kuping dapat dilakukan dibatang-batang kayu dengan perlakuan tertentu agar tumbuh dengan baik. Perkembangan teknik budi daya jamur kuping dengan menggunakan serbuk kayu atau serbuk gergajian. Cara ini menguntungkan karena petani dapat menambahkan nutrisi kedalam media tanam sehingga pertumbuhan jamur menujadi optimal
Setelah menuyeleksi jamur yang akan dibudidayakan, langkah budi daya dimulai dengan pembuatan bibit jamur pada media tanam. Tahap berikutnya adalah pemeliharaan jamur selama proses budi daya, panen jamur, penanganan paspapanen dan pemasaran. Agar hasilnya maksimal, setiap tahapan harus dilakukan dengan bnaik termasuk penyiapan media tanam . Untuk media tanam bisa digunakan batangatau serbuk kayu.


Manfaat & Kandungan Jamur Kuping

Dari segi gastronomik ataupun organoleptik ( rasa, aroma dan penampilan), jamur kuping kurang menarik bila dihidangkan sebagai bahan makanan. Namun jamur kuping sudah dikenal dekat sebatai ahan makanan yang memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun.
Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental. Lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol. Jamur kuping dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketebalan, dan warnanya. Jamur kuping ang mempunyai bentuk tubuh buah kecil (sering disebut jamur kuping tikus) digemari oleh konsumen karena waranya lebih muda, dan rasanya sesuai dengan selera. Jamur kuping yang tubuh buahnya melebar (jamur kuping gajah) rasanya sedikit kenyal atau alot sehingga kurang disenangi karena harus diiris kecil-kecil bila akan dimasak. Jamur kuping selain untuk ramuan makanan juga unuk pengobatan. Untuk mengurangi panas dalam, mengurangi rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.

Kandungan nutrisi jamur kuping terdiri kadar air 89,1, protein 4,2, lemak 8,3, karbohidrat total 82,8, serat 19,8, abu 4,7 dan nilai energi 351. Jamur kuping dipanaskan, maka lendir yang dihasilkan oleh masyarakat dan tabib pengobatan memiliki khasiat:
• Penangkar / penon-aktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan.
• Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk antikoagulan bahkan menghambat penggumpalan darah.
• Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah.
Manfaat jamur kuping untuk pengobatan penyakit antara lain:
• Darah tinggi/pembuluh darah mengeras akibat penggumpalan darah: 3 gram jamur kuping kering, rendam semalam dan buang airnya hingga tinggal jamur basah, tempatkan dalam rantang, tambahkan air bersih dikusus hingga lunak, tambahkan gula batu secukupnya dimakan secukupnya sehari sekali.
• Kurang darah dengan memasak jamur kuping 30 gram, ditambah 30 gram buah kurma, ditambah air bersih 5 gelas diminum dimasak sampai airnya tersisa 1 gelas. Hal diatas juga dapat diterapkan untk mengobati sakit wasir/ ambeian.
• Datang bulan tidak lancar dan memperlancar buang air besar. Jamur kuping dimasak bersama bahan-bahan lain seperti sayuran.
Masa Panen Jamur Kuping

Budidaya dengan log tanam asal serbuk gergajian kayu memerlukahnn waktu sekitar 3 bulan hingga panen, sementara dengan log tanam asal batang kau dapat lebih dari 5 bulan, tetapi hasil dari log kau cenderung digemari dengan harga lebih mahal. Masa panen untuk log tanam berbentuk ‘kantung lplastik' dapat mencapai 1 – 2 bulan terus menerus dengan intergval waktu 1 – 2 minggu hingga semua bagian dari log tanam ditumbuhi jamur. Sementara masa panen untuk log kayu umumnya lebih dari 4 bulan baru akan nampak, serta pertumbuhan ini akan terus menerus berlangsung sampai 3-4 bulan jika lingkungan log tanam dan tempatnya dipelihara diatur secara baik.
Aspek Pemasaran Jamur Kuping

Baik dalam keadaan segar (umumnya hasil panen dari alam) atau dalam keadaan kering (hasil budidaya) harga jamur kuping lebih mahal kalau dibandingkan dengan harga jamur lain seperti tiram maupun merang. Jenis jamur kuping yang paling banyak dijual dilingkungan toko boat cina atau shinshe yang memiliki bentuk kecil atau bertubuh buah tipis dalam keadaan kering, umumnya berasal dari Taiwan atau daratan Cina yang disebut Mouleh.

Secara umum, pangsa pasar di dunia, jamur kuping menduduki tempat paling bawah disamping jamur kancing, jamur shiitake, jamur merang dan sebagainya. Di Pangsa pasar Asia, terutama di kawasan Cina, Hongkong, Singapura, Malaysia dan sebagainya dimana penduduk etnis Cina banyak berdiam, pangsa pasar jamur kuping sangat tinggi terutama dalam bentuk kering.

Bahkan di Indonesia, dengan penduduk asal Cina cukup banyak, kebutuhan jamur kuping masih harus didatangkan dari RRC, Thailand , Vietnam dan sebagainya dalam bentuk kering. Serta yang masih segar, pada umumnya masih merupakan hasil alam pada permulaan musim hujan atau menjelang musim kemarau, karena pada musim tersebut, jamur kuping banyak didapatkan tumbuh pada batang kayu kering di hutan.
Read On 0 comments

JAMUR TIRAM

Saturday, January 24, 2009
Jamur tiram termasuk jamur kayu yang telah banyak dibudidayakan. Tudungnya berwarna hitam lembayung sampai kecoklatan. Bentuknya menyerupai kukit kerang dengan diameter 6-14 cm. Permukaan tudung licin dan mengkilap. Bilah berwarna puti krem atau putih gading. Susunan bilahnya agak rapat. Sewaktu mudah bilahnya berwarna puti, makin tua menjadi krem kekuninngan.
Batangnya lateral (terletak disamping tudung). Ukurannya sanat pendek sekitar 1-3 cm). Warnaya putih dengan permukaan halus. Daging buahnya berwarna krem pucat. Jamur ini hidup baik pada kisaran suhu tingga sekitar 25-30 °C.
Budidaya Jamur Tiram

Budidaya jamur tiram dapat digunakan substrat selain kayu misalnnya serbuk gergaji, ampas tebu atau sekam. Hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya jamur tiram adalah faktor ketinggian dan persnyarataan lingkungan, sumber bahab baku untuk substrat tanam dan sumber bibit.
Persiapan yang dilakukan meliputi tahap:
• Penyiapan bangunan. Bentuk dan ukuran bangunan disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk kebutuhan sekitar 500 – 1.000 buah log diperlukan bangunan dengan ukuran 6mx 4m x 4m. Bahan yang diperlukan berupa tiang, kaso dan sebagainya terbuat dari bambu atau kayu yang telah diawetkan.
• Pemeliharaan substart tanam harus memperhatikan faktor lingkungan. Selama pertumbuhan bibit (serat/miselia seperti benang kapas), temperatur diatur antara 28-30oC. Sementara untuk pertumbuhan tubuh buah jamur sampai panen, temperatur diatur antara 26-28oC. Selama pertumbuhan bibit dan pertumbuhan tubuh buah, kelembaban udara diatur sekitar 90% karena kalau kurnag maka substrat tanam akan mengering. Agar kelembababan terjamin, lantai ruangan sebaiknya disiram air bersih pada pagi dan sore hari.

Kehadiran jamur asing yang merugikan ditandai dengan tumbuhnya serat/miselia jamur berwarna, misalnya hitam, biru coklat kuning. Bila hal ini terjadi., segera jamur dipisahkan ke luar ruangan dan cepat dibakar.
Pertumbuhan tubuh buah awal umumnya ditandai dengan adanya bintik-0bintik serat berwarna putih yang main lama makin membesar dan setelah selang beberapa hari akan tumbuh jamur kecil. Bila kondisi sudah seperti ini, tutup kapad san leher pralon segera dipisahkan dari substrat tanam. Apabila substrat tanam dusah menghasilkan jamur sangat sedikit atau kecil-kecil, segera diganti secara keseluruhan dengan yang baru. Selang waktu antara penanaman pertama ke penanaman berikutnya misalnya 2–3 minggu digunakan untuk membersihkan ruangan, rak dan peralatan lainnya. Budi daya jamur tiram dapat dilakukan dalam bentuk gantung. Caranya substrat tanam diberi kayu atau bambu dibagian tenganhanya. kemudian digantungkan di tempat teduh.
Manfaat & Kandungan Jamur Tiram

Jamur ini terkenal dengan rasa lezat dan aromanya tajam seperti merica. kandungan gizinya tinggi: protein sekitar 10 – 30%, vitamin C36 –58 mg/100 gram (kondisi kering, vitamin B2 4.7 – 4.9 mg/100g. Menu masakan seperti nasi goreng jamur dan panggang jamur sering menggunakan bahan jamur tiram.
Jamur tiram selain dapat disayur, juga dapat diolah menjadi makanan lain misalnya kerupuk, keripik atau dengan nama lain tiram crip atau tiram chips. Jamur tiram juga populer sebagai masakah sup dan pepes.

Kandungan nutrisi jamur tiram tersusun atas kadar air 92,2%, lemak 1,1, Karbohidrat total 59,2, serat 12, abu 9,1 dan nilai energi 261.
Masa Panen Jamur Tiram
Jamur dipanen, bekas batang jamur dibersihkan dari substrat tanam karena kalu batang ini masih tersisi akan membusuk dan merugikan. Lembar kantong plastik diturunkan ke bawah agar jamur tumbuh lagi. Tergantung pada kandungan substrat tanam, bibit jamur, serta lingkungan selama pemeliharaa, pemanenan jamur dapat dilakukan antara 4 – 8 kali dan jumlah jamur yang dipanen permusim dapat mencapai 600 g, sedangkan berat substrat tanam adalah 1 kg. Dengan nilai REB (Rasio efisinensi biologi adalah 60. Semakin tinggi nilai REB, semakin baik budi daya jamur tersebut.
Aspek Pemasaran Jamur Tiram

Seringkali dipasarkan dalam bentuk awetan dalam kaleng. Jamur tiram belum ada yang diekspor utuh secara segar tetapi umumnyadalam bentuk olahan seperti chips atau crispy. Dipasar setempat, jamur tiram umum dijual tidak dalam bentuk kemasan, melainkan dalam takaran 100 g atau 1 kg. Jamur tiram yang telah berlendir dibagian luar tudungnya sebaiknya tidak dikonsumsi karena kemungkinan besar sudah mulai membusuk oleh bakteri pembusuk. Pangsa pasar untuk produk budi daya jamur tiram terbuka lebar, di samping kebutuhan konsumen setempat setiap hari.
Read On 0 comments

JENIS JAMUR

Saturday, January 24, 2009

JAMUR ATAU CENDAWAN EDIBLE

  1. Jamur tiram putih (Pleurotus Florida)
  2. Jamur tiram merah (Pleurotus Flatellatus)
  3. Jamur tiram coklat (Pleurotus Cycstidiosus)
  4. Jamur kuping (Auricularia Polytrica)
  5. Jamur shii take (Lentiunue Edodes)
Jamur edible merupakan jenis jamur yang memiliki rasa sangat enak dimakan dan banyak mengandung protein nabati dan zat zat yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia.


JAMUR ATAU CENDAWAN NON EDIBLE

  • Jamur ling-zhi (Ganoderma Applannatum)
Merupakan jenis jamur yang tidak enak di makan namun mempuynai khasiat untuk ramuan obat.
Di Indonesia di kenal jamur ling-zhi ( bahasa China berarti pohon kehidupan) atau jamur REISHI (bahasa Jepang berarti jamur spiritual, yang mendatangkan keberuntungan)


Pembuatan bibit

I. Kultur murni
a. Pembuatan media tanam
Media yang digunakan untuk menumbuhkan dan merawat kultur murni adalah
PDA (Potatto Dextrose Agar)
b. Pemilihan induk
c. Pengambilan dan penanaman eksplan
1. Kultur jaringan.
2. Kultur spora.
II. Bibit induk (F1)
III. Bibit media Sub kultur (F2)
IV. Bibit Semai (F3)

Read On 0 comments

Popular Posts

Followers