SPPN DKI JAKARTA
Blognya Sekolah Pertanian DKI Jakarta n Tempat Gaulnya Para Siswa dan Alumnus SPN (SPP - SPMA) DKI Jakarta di Dunia Maya

SIDAGORI (Sida rhombifolia Linn.)

Thursday, June 07, 2012


Sidagori (Sida rhombifolia Linn.) merupakan salah satu jenis ta-naman obat dari famili Malvaceae yang memiliki banyak khasiat sebagai obat. Tanaman ini merupakan tanaman semak yang tumbuh liar dan banyak ditemui di pinggir selokan, sungai dan di bawah pohon besar. Salah satu khasiat utamanya adalah untuk menyembuhkan penyakit asam urat yang sering diderita baik pria maupun wanita di atas usia tiga puluh tahun. Penggunaan tanaman ini untuk obat tidak be-gitu sulit, yakni dengan memanfa-atkan seluruh bagian tanaman be-rupa daun, batang dan akar. Se-mua bagian tanaman direbus dan terakhir di tambahkan gula merah untuk menambah rasa. Air se-duhan sidagori ini diminum secara teratur selama tiga hari.

Tanaman obat sidagori (Sida rhombifolia Linn.) memiliki sinonim Sida spinosa Linn. atau Sida retusa Linn., saat ini telah banyak dikenal masyarakat karena dapat menyembuhkan berbagai pe-nyakit. Dengan adanya kecenderungan pola hidup masyarakat untuk kembali ke alam, maka penggunaan obat tradisional saat ini kembali meningkat. Penggunaan obat-obatan tradisional tersebut disamping biayanya murah, efek penyembuhannya benar-benar dapat dirasakan.
Sidagori tumbuh tersebar di daerah tropis di seluruh dunia, mulai dari dataran rendah sampai ketingian 1450 m di atas permukaan laut. Merupakan tanaman semak yang memiliki tinggi mencapai 70 cm. Batang agak berkayu, bulat agak liat dengan warna cokelat. Daun tunggal, letak daun berseling berbentuk jantung, ujung bertoreh, pertulangan menyirip, berbulu rapat dan berwarna hijau. Panjang daun 1,5 - 4,0 cm dan lebar 1,0 - 1,5 cm. Bunga tunggal, bulat telur keluar dari di ketiak daun. Makhota bunga ber-warna kuning agak orange. Bunga mekar pukul 12 siang dan layu sekitar 3 jam kemudian. Buahnya bua batu terdiri dari 8 - 10 kendaga, diameter 6 - 7 mm. Buah muda berwarna hijau dan buah tua berwarna hitam. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada daerah terbuka dan sering ditemui hidup liar di pinggiran selokan, pinggir sungai, dan di bawah tegakan pohon besar.

Kegunaan/manfaat
Sidagori memiliki khasiat anti radang, anti inflamasi, diuretik dan analgesik. Penggunaan tanaman ini sebagai obat telah lama diyakini masyarakat. Pada awalnya tanaman ini sering digunakan untuk meng-obati penyakit, diantaranya rematik, demam, disentri, cacing kremi, bisul dan ketombe. Namun akhir-akhir ini sidagori banyak dimanfaatkan oleh penderita penyakit asam urat. Pada prinsipnya semua orang mengandung asam urat dengan kadar yang berbeda-beda sesuai dengan kemam-puan metabolismenya. Kadar normal asam urat di dalam darah berkisar antara 2 - 7 mg% . Bila melebihi dari 7 mg%, maka kondisi tersebut akan dapat menimbulkan GOUT akibat kristalisasi dalam persendian. Gout adalah serangan asam urat yang parah sehingga penderita benar-benar merasa kesakitan. Kondisi ini terjadi akibat ginjal tidak akan sanggup mengaturrnya sehingga kelebihannya akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Tapi jangan salah, kadar asam urat dalam level rendahpun ternyata berbahaya juga karena dapat menimbulkan sakit akibat pelepasan kristal dari tempatnya menempel di persendian. GOUT yang disebabkan oleh asam urat me-mang muncul sesekali karena meta-bolisme purin yang tidak normal. Makin tinggi kadar purin dalam darah akan meningkatkan kadar asam urat.

Pada beberapa daerah seperti Bogor dan Jakarta, tanaman ini sudah banyak diaplikasikan masyarakat untuk mengobati asam urat yang terbukti dengan banyaknya informasi di media mengenai pengalaman keberhasilan menggunakan terhadap tanaman ini. Khususnya di Balitro sendiri, pemanfaatan tanaman ini sudah banyak dicoba oleh peneliti dan kemanjurannya cukup terbukti. Sebenarnya penggunaannya sebagai obat tidak begitu sulit, hanya dengan mengkonsumsi seluruh bagian dari tanaman yaitu batang, daun dan akarnya. Untuk tujuan menyembuh-kan asam urat, akar tanaman lebih berperan penting karena kandungan zat berkhasiat tersebut lebih tinggi di akar. Disarankan menggunakan satu batang lengkap tanaman sidagori termasuk akarnya (100 g/tanaman), dicuci bersih lalu direbus dengan menggunakan air sebanyak satu liter. Air rebusan ditunggu sampai menjadi setengahnya, kemudian disaring. Air rebusan sidagori rasa-nya sedikit langu, perlu ditambahkan sesendok gula pasir atau gula merah ke dalam air seduhan sehingga rasanya menjadi agak manis. Teknik ini sebaiknya dilakukan selama tiga hari, sehingga proses penyembuhan asam urat lebih berhasil.
Read On 0 comments

SIRIH MERAH (Piper Crocatum)

Thursday, June 07, 2012


Tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk dalam famili Piperaceae, tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling dari batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, ta-nin dan flavonoid. Sirih merah sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat yang berada di Pulau Jawa sebagai obat untuk meyem-buhkan berbagai jenis penyakit dan merupakan bagian dari acara adat. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes mi-litus, hepatitis, batu ginjal, me-nurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, ra-dang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik. Sirih merah banyak di-gunakan pada klinik herbal center sebagai ramuan atau terapi bagi penderita yang tidak dapat di-sembuhkan dengan obat kimia. Potensi sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan dalam penggunaannya sebagai bahan obat moderen.
Sejak zaman nenek moyang kita dahulu tanaman sirih merah telah diketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, di samping itu sirih merah memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi. Sirih merah diperguna-kan sebagai salah satu bagian penting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat ”ngadi saliro”. Air rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk menjaga kesehatan rongga mulut dan me-nyembuhkan penyakit keputihan ser-ta bau tak sedap.
Penelitian terhadap tanaman sirih merah sampai saat ini masih sangat kurang terutama dalam pengembangan sebagai bahan baku untuk bio-farmaka. Selama ini pemanfaatan sirih merah di masyarakat hanya ber-dasarkan pengalaman yang dilaku-kan secara turun temurun dari orang tua kepada anak atau saudara terdekat secara lisan. Di Jawa, terutama di Kraton Jogyakarta, tanam-an sirih merah telah dikonsumsi sejak dahulu untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Bedasarkan pengalaman suku Jawa tanaman sirih merah mempunyai manfaat me-nyembukan penyakit ambeien, ke-putihan dan obat kumur, alkaloid di dalam sirih merah inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba.
Selain bersifat antiseptik sirih merah juga bisa dipakai mengobati penyakit diabetes, dengan meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai pada tingkat yang normal. Kanker merupakan penyakit yang cukup banyak diderita orang dan sangat mematikan, dapat disembuh-kan dengan menggunakan serbuk atau rebusan dari daun sirih merah. Beberapa pengalaman di masyarakat menunjukkan bahwa sirih merah dapat menurunkan penyakit darah tinggi, selain itu juga dapat menyem-buhkan penyakit hepatitis.
Sirih merah dalam bentuk teh herbal bisa mengobati asam urat, kencing manis, maag dan kelelahan, ini telah dilakukan oleh klinik herbal senter yang ada di Jogyakarta, di mana pasiennya yang berobat sembuh dari diabetes karena meng-konsumsi teh herbal sirih merah. Sirih merah juga sebagai obat luar dapat memperhalus kulit. Secara empiris diketahui tanaman sirih merah dapat menyembuhkan penyakit batu ginjal, kolesterol, asam urat, serangan jantung, stroke, radang prostat, radang mata, masuk angin dan nyeri sendi.
Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik, pada dosis tersebut mampu me-nurunkan kadar glukosa darah tikus sebesar 34,3%. Lebih tinggi penurunannya dibandingkan dengan pem-berian obat anti diabetes militus komersial Daonil 3,22 mml/kg yang hanya menurunkan 27% glukosa darah tikus. Hasil uji praklinis pada tikus, dapat di pakai sebagai acuan penggunaan pada orang yang menderita kencing manis. Saat ini sudah cukup banyak klinik herbal center yang menggunakan sirih merah sebagai ramuan atau terapi yang berkhasiat dan manjur untuk pe-nyembuhan berbagai jenis penyakit

Tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk dalam famili Piperaceae, tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling dari batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fitokimia yakni alkoloid, saponin, ta-nin dan flavonoid. Sirih merah sejak dulu telah digunakan oleh masyarakat yang berada di Pulau Jawa sebagai obat untuk meyem-buhkan berbagai jenis penyakit dan merupakan bagian dari acara adat. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes mi-litus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Hasil uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik. Sirih merah banyak digunakan pada klinik herbal center sebagai ramuan atau terapi bagi penderita yang tidak dapat di-sembuhkan dengan obat kimia. Potensi sirih merah sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan dalam penggunaannya sebagai bahan obat moderen.
Tanaman sirih mempunyai banyak spesies dan memiliki jenis yang beragam, seperti sirih gading, sirih hijau, sirih hitam, sirih kuning dan sirih merah. Semua jenis tanaman sirih memiliki ciri yang hampir sama yaitu tanamannya merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai yang tumbuh berselang seling dari batangnya.
Sirih merah (Piper crocatum) adalah salah satu tanaman obat potensial yang sejak lama telah diketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, disamping itu juga memiliki nilai-nilai spritual yang tinggi. Sirih merah termasuk dalam satu elemen penting yang harus disediakan dalam setiap upacara adat khususnya di Jogyakarta. Tanaman ini termasuk di dalam famili Piperaceae dengan penampakan daun yang berwarna merah keperakkan dan mengkilap saat kena cahaya.
Read On 0 comments

SAMBUNG NYAWA (Gynura Procumbens)

Thursday, June 07, 2012


Seiring dengan berkembangnya pengetahuan tentang tanaman yang berkhasiat obat, diketahui banyak jenis tanaman yang ber-manfaat sebagai obat. Salah satu jenis tanaman yang dapat diguna-kan sebagai obat adalah sambang nyawa. Tanaman sambang nyawa (Gynura procumbens) termasuk ke dalam suku Asteraceae, dan pada beberapa daerah dikenal dengan sebutan ngokilo. Sambang nyawa merupakan salah satu tanaman obat yang cukup potensial untuk dikembangkan berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah, gangguan pada kantong kemih, menurunkan panas, menghilang-kan rasa nyeri pada pembengkakan, dan juga penyakit ginjal. Sebuah hasil penelitian menyatakan bahwa ekstrak etanol daun sam-bang nyawa mampu menghambat pertumbuhan tumor pada mencit karena diinfus dengan benzpirena. Lebih jauh dinyatakan bahwa pada dosis 2,23 mg/0,2 ml dan 4,46 mg/0,2 ml dari ekstrak heksan mampu menghambat pertumbuh-an kanker. Sambang nyawa bersifat manis, tawar, dingin dan sedikit toksik. Rasa manis mempunyai sifat menguatkan (tonik) dan menyejukkan.
 
Sambung nyawa dapat tumbuh di selokan, pagar rumah, ping-giran hutan, padang rumput dan ditemukan pada ketinggian 1 - 1.200 m dpl, tumbuh di dataran yang beriklim sedang sampai basah dengan curah hujan 1.500 – 3.500 mm/tahun dan tumbuh baik pada tanah yang agak lembab sampai lembab dan subur.
Tanaman ini diklasifikasikan sebagai berikut :

Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Bangsa : Asterales Suku : Compositae Marga : Gynura Jenis : Gynura procumbens Lour Merr. Nama umum/dagang : sambung nyawa Nama daerah : beluntas cina, daun dewa (Melayu) 

Sambung nyawa merupakan tanaman semak semusim dengan ting-gi 20 - 60 cm. Batangnya lunak, de-ngan penampang bulat, berwarna hijau keunguan. Daun sambang nyawa tunggal, bentuk bulat telur dan berwarna ungu kehijauan, tepi daun rata atau agak bergelombang, panjang mencapai 15 cm lebar 7 cm. Daun bertangkai, letak berseling, berdaging, ujung dan pangkal me-runcing, serta pertulangan menyirip dan berakar serabut. Tanaman ini tidak berbunga dan berbuah. 

Kandungan kimia yang ditemukan pada tanaman ini adalah saponin, flavanoida seperti asam kloro-genat, asam kafeat, asam p-kumarat, asam p-hidroksibenzoat dan asam vanilat. Daun sambang nyawa me-ngandung minyak atsiri 0,05% mi-nyak atsiri dengan komponen utama germakrena β (23,71%), β-kadinena (20,19%) dan sedicanol (22,42%). Dengan menggunakan metode per-hitungan secara Reed-Muench di-ketahui bahwa LD50 ekstrak etanol daun sambang nyawa sebesar 5.556 g/kg BB. Jika diasumsikan berat badan orang dewasa rata-rata 50 kg, LD50 tercapai jika mengkonsumsi sebanyak 27,78 g ekstrak atau lebih kurang sama dengan daun sambung nyawa segar sejumlah 277 g. Jadi jika kita mengkonsumsi daun sam-bung nyawa 6 - 15 lembar sehari, kondisi ini masih aman.
Read On 0 comments

TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

Thursday, June 07, 2012

Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat , khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
 
Pemanfaatan Tanaman Obat
Sejak terciptanya manusia di permukaan bumi, telah diciptakan pula alam sekitarnya mulai dari sejak itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan alam sekitarnya untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupannya, termasuk keperluan obat-obatan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan bantuan obat-obatan asal bahan alam tersebut, masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Hal ini menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. 

Pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga menurut gejala umum adalah:
1. Demam panas
2. Batuk
3. Sakit perut
4. Gatal-gatal


Jenis-jenis Tanaman Untuk TOGA
Jenis tanaman yang harus dibudidayakan untuk tanaman obat keluarga adalah jenis-jenis tanaman yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Jenis tanaman disebutkan dalam buku pemanfaatan tanaman obat.
  2. Jenis tanaman yang lazim digunakan sebagai obat didaerah pemukiman.
  3. Jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya: buah-buahan dan bumbu masak
  4. Jenis tanaman yang hampir punah
  5. Jenis tanaman yang masih liar
  6. J enis tanaman obat yang disebutkan dalam buku pemanfaatan tanaman adalah tanaman yang sudah lazim di tanam di pekarangan rumah atau tumbuh di daerah pemukiman.

Fungsi Toga
Salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi:
1. Upaya preventif (pencegahan)
2. Upaya promotif (meniungkatkan derajat kesehatan)
3. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)

Selain fungsi diatas ada juga fungsi lainnya yaitu:
1. Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat, sebab banyak tanaman obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran misalnya lobak, saledri, pepaya dan lain-lain.
2. Sarana untuk pelestarian alam.
3. Apabila pembuatan tanaman obat alam tidak diikuti dengan upaya-upaya pembudidayaannya kembali, maka sumber bahan obat alam itu terutama tumbuh-tumbuhan akan mengalami kepunahan.
4. Sarana penyebaran gerakan penghijauan.
5. Untuk menghijaukan bukit-bukit yang saat ini mengalami penggundulan, dapat dianjurkan penyebarluasan penanaman tanaman obat yang berbentuk pohon-pahon misalnya pohon asam, pohon kedaung, pohon trengguli dan lain-lain.
6. Sarana untuk pemertaan pendapatan.
7. Toga disamping berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan bahan obat bagi keluarga dapat pula berfungsi sebagai sumber penghasilan bagi keluarga tersebut.
8. Sarana keindahan.

Dengan adanya Toga dan bila di tata dengan baik maka hal ini akan menghasilkan keindahan bagi orang/masyarakat yang ada disekitarnya. Untuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan terhadap tanaman yang di tanam terutama yang ditanam di pekarangan rumah.
Read On 0 comments

PEMALSUAN PRODUK JAMU

Thursday, June 07, 2012
Trend global masyarakat yang menuntut pangan dan produk kesehatan yang aman dengan slogan ”back to nature”, menunjukkan pertumbuhan yang semakin meningkat. Nilai pasar tanaman obat dan berbagai produknya dari jamu tradisional sampai modern (jamu terstandar dan jamu fitofarmaka) di dalam negeri relatif tinggi dan menunjukkan kecenderungan meningkat dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi obat berbasis bahan baku alami, termasuk semakin maraknya penggalian potensi bahan obat dari tanaman baru.


Nilai perdagangan obat herbal, suplemen makanan, nutraceutical dll di dunia pada awal tahun 2000-an mencapai 40-60 milyar USD, dan pada tahun 2050 diperkirakan menjadi 5 triliun USD dengan peningkatan 15% per tahun, lebih tinggi jika dibandingkan dengan peningkatan nilai perdagangan obat konvensional modern hanya 3% per tahun. Cina sebagai negara yang paling maju dalam bidang produk herbal, memiliki 940 perusahaan obat tradisional dengan nilai penjualan domestik mencapai 6 milyar USD dengan pangsa pasar mencapai 33% dari total pasar obat dunia. Di India 60-70% penduduk menggunakan sistem pengobatan alami, dengan nilai penjualan mencapai 3 milyar USD pada tahun 2002. Di Korea output dari obat herbal mencapai 500 juta USD yang merupakan 12% dari total penjualan obat dunia. Di Malaysia, nilai perdagangan produk herbal mencapai 1,2 milyar USD, dengan trend pasar meningkat 13% per tahun. Di Indonesia volume perdagangan obat tradisional pada tahun 2002 baru mencapai 150 juta USD, padahal kurang lebih 80 % penduduk Indonesia diketahui sudah terbiasa mengkonsumsi obat tradisional yang dikenal sebagai “jamu”.

Pada akhir-akhir ini berbagai pemberitaan media menyebutkan adanya beberapa produk bahan alami atau jamu yang ditemukannya banyak yang palsu bahkan menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan konsumen. Hal tersebut tentu sangat menggemaskan para pemerhati maupun konsumen obat-obat herbal. Beberapa tamu yang datang berkunjung ke Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik pun bahkan tak luput menanyakan tentang maraknya pemalsuaan atau berbagai merk produk jamu yang menggunakan bahan yang berbahaya tersebut.

Maraknya produk jamu yang menggunakan bahan yang berbahaya tidak saja merugikan para konsumen, namun lebih jauh juga sangat merugikan para pengusaha industri obat herbal. Untuk hal tersebut maka kerjasama berbagai pihak seperti produsen (petani, pengusaha, industri obat herbal/jamu ), Departemen Kesehatan, Badan POM dan berbagai instansi lainnya perlu untuk lebih ditingkatkan atau dibentuk misal dengan membuat label brand dari jamu.

Namun sebenarnya beberapa tanaman obat yang terformulasikan dalam jamu fitofarmaka yang sudah diuji secara klinis, dan dapat diperoleh dengan resep dokter dapat menjadi salah satu pilihan bagi konsumen dalam menggunakan produk herbal yang lebih aman dan terjamin. Cara yang paling aman dan mudah barangkali adalah pembelajaran untuk masyarakat untuk dapat menanam, mengolah dan memanfaatkan sendiri tanaman obat yang berguna di sekitar halaman (TOGA, taman obat keluarga). Bagi masyarakat yang ingin mengenal jenis, manfaat dan pengolahaan tanaman obat silahkan datang ke Balittro (Balittro Sie Informasi)
Read On 0 comments

Misteri Badan Tidak Bisa Bergerak Ketika akan Tidur

Thursday, June 07, 2012

Ketika malam tiba, banyak orang berusaha untuk pergi tidur di dengan nyaman dan damai. di bawah sadar, pikiran kita mungkin pergi ke suatu negeri impian di mana realitas diputarbalikkan oleh fantasi. akan tetapi, ada juga sebagian orang yang ngeri untuk pergi tidur karena takut terjadi lagi mimpi buruk. mungkin, pengalaman paling mengerikan yang kita alami adalah bei quai chaak atau '' dihancurkan oleh setan ''.

di barat, pengalaman yang menjijikkan itu disebut serangan old hag hantu wanita tua yang buruk rupa dan busuk hatinya. dalam bahasa inggris kuno, ini disebut nicht mara mara berarti '' penghancur'' dengan bentuk yang sama yang berlaku dalam bahasa jerman kuno lainnya. orang filipina menyebutnya bangungut, yang dalam bahasa tagalok berarti '' mimpi buruk ''. dalam bahasa latin kata inuus orang yang duduk di atasnya digunakan orang. dalam bahasa yunani, disebut nigation para tukang cekik.

salah satu contoh dari bei quai chaak adalah seperti yang dilukiskan oleh finley hurley. sambil mengingat ingat, ia mengatakan, '' saya yakin bahwa saya akan mati dalam waktu beberapa detik saja apabila saya tidak mampu bergerak, seberapa pun sedikitnya, untuk mematahkan kelumpuhan yang mencekam saya. begitu saya terjaga dari tidur lelap, saya tidak mampu bergerak atau pun berteriak dan saya merasakan sesuatu menyedot nyawa saya dari dada saya. akhirnya saya pun berhasil, setelah beberapa saat berjuang keras dalam ketegangan dan kebisuan, membuka mata dan mematahkan kelumpuhan itu. dan, setelah mata saya terbuka, saya pikir saya melihat awan hitam pekat yang meninggalkan tempat tidur saya dengan cepat .

para korban dari bei quai chaak menyatakan bahwa mereka mengalami perasaan ketakutan luar biasa serta menderita kelumpuhan di sekujur tubuh. bahkan mereka terkadang juga merasakan tekanan pada dada dan diikuti perasaan ketakutan mendadak yang luar biasa akan kematian kadang kadang , mereka mendergar langkah kaki yang mendekati tempat tidur.

david j. hufford, seorang ilmuwan perilaku dan ahli cerita rakyat, pada mulanya mengira bahwa pengalaman ini hanya terjadi asia dikarenakan kepercayaan kepada takhayul yang sudah berurat berakar di kalangan rakyatnya. akan tetapi, belakangan ia menyimpulkan bahwa di kanada dan amerika serikat satu di antara lima orang telah mengalami bei quai chaak ini.

apa pun yang datang untuk mengganggu beberapa orang yang tidak beruntung ini dalam tidur mereka, baik khayalan, nyata, maupun secara kejiwaan, yang pasti adalah pengalaman ini kadang kadang dapat mematikan untuk mengusir tamu yang tidak diundang dan tidak diinginkan ini datang memasuki pikiran kita, orang cina percaya bahwa cara dan tempat meletakkan tempat tidur sangat penting artinya.

Oleh karena itu sebagai umat yang beragama ada baiknya sebelum tidur kita mengikuti aturan-aturan yang telah diajarkan oleh agama masing-masing dan berdoa sebelum tidur sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Bagi yang beragama Islam tentunya tahu bahwa Islam itu mengajarkan dan mengatur tentang  kehidupan sehari-hari.

Read On 0 comments

Beberapa Manfaat Bawang Putih (Allium sativum)

Thursday, June 07, 2012



  1. Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
  2. Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
  3. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
  4. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
  5. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah, yang juga berarti bisa digunakan untuk pertolongan pertama ketika seseorang terkena bisa/racun dari binatang dan dapat digunakan pada orang yang terkena serangan angin duduk yang sebetulnya adalah gejala lain dari serangan jantung yang membuat darah menjadi mengental.
  6. Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
  7. Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.
  8. Bawang putih mengandung vitamin B.
  9. Bawang putih mengandung vitamin C.
  10. Bawang putih mengandung kalsium.
  11. Bawang putih mengandung potasium
  12. Bawang putih mengandung antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium
  13. Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.
  14. Menyembuhkan tekanan darah tinggi
  15. Meringankan tukak lambung
  16. Menurunkan kolesterol dalam darah
  17. Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
  18. Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
  19. Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
  20. Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah
  21. Menjaga stamina tubuh
  22. Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor.
Namun ada satu khasiat tambahan yang tidak terdapat pada  blog sebelumnya tentang khasiat bawang putih, selain berkhasiat untuk beberapa penyakit diatas tumbukan bawang putih yang diendapkan selama 5 - 7 hari berkhasiat untuk menguatkan kuku agar kuku tidak mudah copot. Dengan cara menumbuk bawang putih dan lalu ditaruh di botol yang tertutup rapat selama 5 - 7 hari dan mengoleskannya ke kuku-kuku.

Namun seberapapun khasiatnya sebuah obat, jika tidak dimbangi dengan pola hidup sehat semua itu sia-sia
Read On 2 comments

7 Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan

Thursday, June 07, 2012


Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam berbagai jenis makanan karena memiliki aroma dan rasa yang enak. Namun, tidak hanya aromanya yang menggoda, ternyata kayu manis juga memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan. Seperti yang dilansir Care2, berikut tujuh manfaat kayu manis bagi kesehatan :

1. Mengontrol Gula Darah
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis ternyata dapat mengatur kadar gula darah sehingga kayu manis merupakan makanan yang tepat untuk para penderita diabetes dan hypoglycemic. Kayu manis juga dapat menstabilkan suasana hati dan energi dalam tubuh.

2. Mengurangi Kadar Kolesterol Jahat
Kayu manis dapat mengurangi kadar kolestrol jahat (LDL). Selama ini, LDL dikenal berbahaya bagi tubuh karena bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke dan obesitas. Dengan mengonsumsi kayu manis, Anda juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

3. Anti Infeksi
Kayu manis memiliki komponen anti-infeksi yang natural. Dalam beberapa penelitian, kayu manis terbukti efektif menghilangkan bakteri H. pylori yang dapat menyebabkan sakit maag, dan beberapa jenis penyakit lainnya yang disebabkan bakteri.

4. Meringankan Sakit pada Penderita Rematik
Kayu manis dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh rematik. Dalam penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine menunjukkan, kayu manis juga dapat mengurangi sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur imunitas, inflamasi dan hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik.

5. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Penelitian di University of Texas menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi proliferasi sel kanker. Tidak hanya itu, kayu manis juga menjadi salah satu rempah yang dapat menyembuhkan kanker.

6. Obat Serbaguna
Kayu manis dapat dijadikan pengawet makanan yang alami, selain itu juga mengandung serat, kalsium, zat besi dan mangan yang terbukti efektif mengurangi nyeri saat haid atau melahirkan. Ia memiliki kandungan natural yang disebut cinnamaldehyde yang dapat menyeimbangkan hormon – meningkatkan hormon progesteron dan mengurangi hormon testosteron pada wanita.

7. Pengobatan Alzheimer
Para peneliti di Cytokine Research Laboratory, Department of Experimental Therapeutics, University of Texas juga telah mengembangkan kayu manis sebagai salah satu rempah yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan meningitis. Penelitian di tempat yang sama juga menunjukkan bahwa kayu manis bisa mengurangi peradangan kronis terkait dengan gangguan neurologis.

(sumber : Wolipop.com)
Read On 0 comments

Kunyit Putih Efektif Menghambat Sel Kanker

Thursday, June 07, 2012

Rimpangnya bercabang-cabang, warna kulit luarnya putih. Daging rimpang kuning muda beraroma kunyit dan rasanya pahit. Orang Sunda menyebutnya koneng bodas. Orang Jawa menyebutnya kunir putih. Nama ilmiahnya Curcuma zedoaria. Nama umumnya kunyit putih. Konon rimpang kunyit putih berkhasiat  menghambat laju perkembangan sel kanker dan mencegah kerusakan gen yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker.

Di dalam rimpang kunyit putih ada ribosom  inactivity protein (RIP) yaitu protein toksis dan kurkumin. Senyawa protein inilah yang menghambat  laju pengembangbiakan sel kanker. Jadi efek terapinya bersifat tidak langsung dan memerlukan waktu lama karena harus menunggu sel kanker itu mati sendiri.  Proses penyembuhan menjadi lama sehingga perlu kesabaran.  Senyawa aktif itu juga berkhasiat sebagai zat antioksidan dan anti inflamasi.

Selain digunakan menghambat laju perkembangan sel kanker, rimpang kunyit  putih biasa digunakan sebagai bahan baku makanan dan minuman yang diberikan kepada perempuan dalam masa nifas. Kunyit putih berfungsi membersihkan organ-organ yang berhubungan dengan persalinan. Di Indonesia, simplisia kunyit putih banyak digunakan oleh pabrik jamu atau obat tradisional. Selain di dalam negeri, bahan alamiah ini juga
banyak dimanfaatkan di negara lain seperti India, Cina, dan Jerman.

Sumber : http://herbalberkhasiat.com
Read On 0 comments

13 Resep Teh Herbal

Thursday, June 07, 2012
TEH herbal telah digunakan dalam sistem pengobatan tradisional. Selain untuk menenangkan diri, para akar herbal telah meresepkan teh kaya antioksidan ini untuk mengatasi beragam gangguan kesehatan.
Anda tertarik? Berikut terdapat beberapa jenis teh herbal dan manfaatnya yang bisa menjadi pilihan Anda:

Teh daun alfala (alfalfa Leaf tea)
Daun dan bunga alfala digunakan menjadi teh. Teh ini kaya akan vitamin dan telah lama digunakan untuk membantu meredakan gejala-gejala radang sendi.

Birch leaf tea
Teh ini dinyatakan bermanfaat mengatasi sakit kepala dan rematik. Cobalah meminum satu atau dua cangkir per hari untuk membantu mengurangi rasa sakit akibat batu ginjal dan menurunkan demam.

Blackberry Leaf tea
Teh ini berfungsi sebagai tonik dan pemurni darah.

Blueberry Leaf tea
Bisa dinikmati sebagai teh dingin atau panas. Satu atau dua cangkir per hari bagus untuk tonik dan memurnikan darah. Selain itu, teh ini juga bisa membantu peradangan ginjal.

Chamomile tea
Teh ini mengandung komponen yang berfungsi mengatasi kram akibat menstruasi. Chamomile meningkatkan kadar glycine, yang berfungsi meredakan kram otot. Teh ini seringkali diresepkan oleh pakar herbal untuk merilekskan diri.

Hibiscus tea
Teh ini membantu menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, teh ini juga kaya anthocyanins, pigmen tumbuhan yang membantu melawan radikal bebas.

Juniper tea
Teh ini membantu infeksi saluran kencing dengan cara memecah kristal asam urat yang menumpuk di kandung kemih dan membunuh bakteri berbahaya. Selain itu, teh ini juga berperan mendetoksifikasi, mengeluarkan racun-racun, lemak dan cairan yang terperangkap dalam tubuh.

Lemon balm tea
Teh ini membantu menguatkan daya otak dengan cara meningkatkan acetylcholine, neurotransmitter otak yang membantu memori. Menghirup aroma teh ini saja terbukti bermanfaat menjernihkan pikiran dan menenangkan saraf.

Peppermint tea
Aroma menguatkan dari peppermint membantu meredakan rasa sakit akibat sinus. Efek ini, seperti dikutip situs hubpages.com, setara dengan 1.000 miligram Tylenol. Aroma uap peppermint mempunyai efek meredakan sakit dan mengandung komponen antiperadangan alami. Selain itu, teh ini juga efektif meredakan sindrom gangguan usus (Irritable bowel syndrome/IBS).

Raspberry Leaf tea
Teh ini berfungsi sebagai tonik dan pemurni darah.

Rooibos tea
Teh merah ini mengandung lebih banyak antioksidan dan mineral dibandingkan teh putih dan teh hijau. Teh yang terbuat dari tanaman semak asal Afrika ini juga kaya akan kalsium, besi, dan seng. Roibos juga membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar matahari dan diyakini mencegah kepikunan.

Rose Hip tea
Teh ini dinyatakan bisa mengurangi rasa sakit akibat radang sendi dengan cara meredakan sakit di persendian dan peradangan jaringan. Teh ini melepaskan komponen antiperadangan dan bioflavonoid. Rose hip tea juga menghambat produksi hormon stres.

Sassafras tea
Teh ini berfungsi sebagai pengencer dan pemurni darah. Teh ini dinyatakan bisa meredakan gejala-gejala bronkitis.


sumber: Ika Rowina Tarigan, mediaindonesia.com
Read On 0 comments

Tanaman herbal pare, si pahit yang berkhasiat

Thursday, June 07, 2012

Kamu pernah makan pare? Tentu kamu enggan memakannya, karena rasanya pahit, tanaman pare memang terkenal karena buahnya yang pahit, namun walaupun pahit pare banyak memiliki khasiatnya. Dibalik rasanya yang pahit, pare meyimpan sejuta manfaat untuk kesehatan.
Tanaman pare (momordica charabtia) berasal dari kawasan Asia Tropis, namun belum dipastikan sejak kapan tanaman ini masuk kewilayah Indonesia. Ada sederetan nama tanaman pare, misalnya  :  paria, parea, pepareh, popare, papari, pepare, pariane, kambeh, paya, pudu, pentoe, neleng-gede, pania, pepule, kakariano, dan taparipong. Ini menunjukkan, tanaman pare sudah tersebar dipelosok daerah.
Saat ini tanaman pare sudah dibudidayakan diberbagai daerah di Wilayah Nusantara. Umumnya, pembudidayaan dilakukan sebagai usaha sampingan. Pare ditanam dilahan pekarangan, atau tegalan atau bisa juga disawah bekas padi sebagai penyelang pada musim kemarau. Bahkan ada juga yang menanam dipekarangan rumah.
Pare tergolong tanaman semak semusim, yang hidupnya menjalar atau merambat, dengan julur dengan bentuk spiral. Daunnya tunggal berbulu, berbentuk lekuk tangan dan bertangkai sepanjang 10 cm. Bunganya berwarna kuning muda. Batangnya jika masih muda berbulu agak kasar, namun setelah tua gundul, warna batang hijau. Buahnya buni, bulat telur memanjang, warna hijau, kuning, sampai jingga, dan rasanya pahit. Biji keras, warna cokelat kekuningan.
 
Berikut adalah beberapa khasiat tanaman herbal pare :

-  Khasiat buah
    Gambar Pare1 150x150 Tanaman Herbal Pare, Si Pahit yang Berkhasiat
  • Sebagai obat herbal disentri  :  Sediakan buah pare segar, cuci lalu potong-potong, tambahkan 1/4 gelas air bersih, lalu blender, seduh dan peras. Minum 2 x sehari.
  • Sebagai obat herbal kencing manis  :  2 buah pare dicuci dan dilumatkan. Tambahkan 1/2 gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan, dilang selama 2 minggu.
  • Memperlancar ASI  :  1 buah pare dicuci bersih, lalu rebus beberapa menit. Dipakai sebagai lalapan.
  • Sebagai obat herbal bisul  :  Buah pare dipakai sebagai obat luar. Ambil satu buah pare segar lantas dimemarkan/lumatkan. Oleskan pada bagian yang terkena bisul.
  • Sebagai obat herbal Bronkitis  :  2-3 buah pare, ambil sarinya, tambahklan 1 sdm madu, minum sehari sekali selama 3 bulan.
Khasiat daun  :
  • Penyubur rambut anak  :  Ambil beberapa helai daun pare segar, cuci bersih lalu remas-remas. Oleskan kekulit kepala anak.
  • Sebagai obat herbal batuk  :  pilih 7 helai daun pare segar, seduh dengan 2 sdm air bersih. Peras dan saring. Minum 2 x sehari.
  • Sebagai obat Wasir  :  5 daun pare, tambah 1/4 gelas air. Didihkan dan peras. Ambil 3 sdm air perasan ini, lalu dicampur dengan segelas yoghurt cair. Minum setiap pagi.
  • Penyakit kulit   :   Buat 1 cangkir sari daun pare. Caranya, ambil 3 helai daun pare ditambah 1 1/2 cangkir air. Didihkan dan peras. Campur air perasan berupa sari ini dengan 1 sdm air jeruk. Minum 1 x dalam sehari.
  • Penambah ASI  :  Sediakan 2 daun pare lalu panaskan beberapa saat. Kompreskan pada payudara.
  • Cacing kremi  :  1 genggam diberi 1/4 air bersih, lalu blender. Saring dengan kain kasa, jika perlu tambahkan sdikit garamn, gula aren secukupnya, dan jeruk nipis. Minum aekali sehari 1/4 cangkir. Lakukan selama seminggu.
  • Rabun malam  :  Sari daun pare dioleskan disekitar mata.
  • Demam nifas  :   Ambil 3 daun pare segar, cuci bersih dan lumatkan, tambahkan sedikit air adan sedikit garam lalu seduh. Peras dan saring. Minum 2 x sehari sebanyak 1/2 gelas.
Khaiat Akar  :
  • Disentri Amoeba  :  Ambil segenggam akar pare, tambahkan segelas air bersih, didihkan dan peras. minum 1 x dalam sehari.
  • Ambeien   :   Akar pare cuci bersih, lantas lumatkan. Oleskan ramuan ini pada ambeien.
Sumber   :   Buku Tanaman obat
Read On 0 comments

Lepidium Meyenii

Thursday, June 07, 2012
Lepidium Meyenii, umum dikenal sebagai maca, merupakan tanaman herba dua tahunan atau tanaman tahunan (beberapa sumber [yang] mengatakan tanaman tahunan) asli Pegunungan Andes yang tinggi Peru dan Bolivia. Maca ditanam dengan menggunakan akar hypocotilnya yang juga digunakan sebagai sayuran akar dan ramuan obat. Spanyol dan Quechua menamakannya maca-maca, Maino, ayak chichira, dan ayak willku.
 
Botanical karakteristik 

Meskipun spesies ini telah digunakan oleh masyarakat Andes selama dua ribu tahun, pengetahuan mereka pertama kali dibawa oleh Gerhard Walpers pada 1843 di bawah sistem Linnaeus 'klasifikasikan sebagai Lepidium meyenii. Dalam mempelajari spesimen yang berbeda sejak 1960-an, ahli botani paling sekarang mempertimbangkan Maca alami banyak dibudidayakan saat ini menjadi jenis terdomestikasi lebih baru, L. Peruvianum . Sebutan yang lebih baru ini dibuat oleh Dr Gloria Chacon. Nama Latin diakui oleh USDA terus menjadi Lepidium meyenii, Namun ahli botani paling kontemporer menggunakan nama "Peruvianum" dan menganggapnya paling akurat untuk menggambarkan spesies ". Kebiasaan pertumbuhan, ukuran, dan proporsi maca kira-kira mirip dengan lobak dan turnip dan masih ada hubungan species. Warna hijau pucuk wangi dan pendek melata di tanah. Daun berenda tipis yang lahir di roset pada permukaan tanah,. dan terus diperbarui dari pusat, daun terluar akan mati. Bunga putih,  menyerbuk sendiri tumbuh segugusan pusat,. dan diikuti oleh buah siliculate 4-5 mm, masing-masing berisi dua kecil (2-2,5 mm) kemerahan-abu biji bulat telur Benih., yang berarti hanya pabrik reproduksi, berkecambah dalam waktu lima hari pada kondisi yang baik Benih memiliki tidak memiliki masa dormansi, sebagai habitat asli Maca tetap keras sepanjang tahun.. 

Maca adalah satu-satunya anggota genus nya dengan hipokotil berdaging, yang menyatu dengan akar tunggang untuk membentuk tubuh terbalik-pir berbentuk kasar. Maca  sangat bervariasi dalam ukuran dan bentuk akar, yang dapat menjadi segitiga, lingkaran pipih, bulat atau persegi panjang, yang terakhir yang membentuk akar terbesar. Hipokotil Maca berwarna emas atau krim, merah, ungu, biru, hitam atau hijau. Masing-masing dianggap sebagai genetik unik, karena biji dari tanaman induk tumbuh memiliki akar warna yang sama. Baru-baru ini  fenotipe tertentu (dalam Maca, 'fenotip' berkaitan terutama untuk warna akar) telah disebarkan secara eksklusif untuk memastikan sifat yang berbeda dalam gizi dan terapi. Krim berwarna akar adalah yang paling banyak ditanam dan disukai di Peru selama manisnya ditingkatkan dan ukuran. Hitam maca dianggap terkuat dalam energi dan stamina mempromosikan properti, menjadi manis dan sedikit pahit di rasa Merah maca menjadi populer dengan banyak orang, dan telah secara klinis terbukti mengurangi ukuran prostat pada tikus..  Ketiga fenotipe adalah yang utama sedang tumbuh.


Maca secara tradisional tumbuh di ketinggian sekitar 8,000-14,500 ft (2,400-4,400 meter) elevasi . Tumbuh baik hanya di iklim dingin dengan tanah pertanian yang relatif miskin, habitat tempat beberapa tanaman lain bisa tumbuh. Seperti sayuran cruciferous akar banyak, maca dapat menguras tanah yang tidak terawat. Hampir semua budidaya maca di Peru dilakukan secara organik, karena ada beberapa hama alami di dataran tinggi tersebut, dan Maca sendiri jarang diserang. Maca kadang interplanted dengan kentang, seperti yang dikenal kepada petani Maca bahwa tanaman itu sendiri secara alami mengusir hama tanaman yang paling root. Maca lahan pertanian dibuahi terutama dengan domba dan kotoran alpaka, dan sering beristirahat untuk jangka waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali nutrisi dalam tanah. 8 sampai 10 bulan berlalu antara menabur dan jatuh tempo panen. Hasil untuk satu hektar ditanami adalah sekitar 5 ton.  Maca biasanya dikeringkan untuk diproses lebih lanjut, yang menghasilkan sekitar 1,5 ton total. Meskipun Maca telah dibudidayakan di luar Andes, itu belum jelas apakah mengembangkan konstituen aktif yang sama atau potensi. Hipokotil ditanam dari biji Peru membentuk dengan kesulitan di ketinggian rendah, di rumah kaca atau di iklim hangat.Untuk sekitar 2.000 tahun, Maca telah menjadi makanan tradisional penting dan tanaman obat di wilayah yang terbatas tumbuh, di mana ia dikenal dan dirayakan . Hal ini dianggap sebagai makanan yang sangat bergizi energi merendamnya, dan sebagai obat yang meningkatkan kekuatan, ketahanan dan juga bertindak sebagai afrodisiak  Selama penjajahan Spanyol Maca digunakan sebagai mata uang..  

KonstituenSelain gula dan protein, maca mengandung uridin, asam malat dan turunan benzoil-nya, dan glucosinolates, glucotropaeolin dan m-methoxyglucotropaeolin. Ekstrak metanol dari umbi Maca juga berisi (1R, 3S)-1-methyltetrahydro-carboline-3-asam karboksilat, sebuah molekul yang dilaporkan mengerahkan banyak kegiatan pada sistem saraf pusat. Banyak alkamides berbeda. Ditemukan di maca.(1R, 3S)-1-methyltetrahydro-carboline-3-asam karboksilatNilai gizi dari akar Maca kering tinggi, mirip dengan biji-bijian serealia seperti beras dan gandum. Komposisi rata-rata adalah karbohidrat 60-75%, protein 10-14%, serat 8,5%, dan lemak 2,2%. Maca kaya akan mineral kalsium diet dan kalium (dengan kandungan rendah natrium), dan berisi jejak besi elemen penting, yodium, tembaga, mangan, dan seng serta asam lemak termasuk asam linolenat, asam palmitat, dan asam oleat, dan 19 asam amino.Selanjutnya, Maca mengandung selenium dan magnesium [rujukan?], Dan termasuk polisakarida , efek dilaporkan Maca yang bermanfaat bagi fungsi seksual bisa disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari protein dan nutrisi penting;.  Maca mengandung bahan kimia yang disebut p-methoxybenzyl isothiocyanate, yang konon memiliki sifat afrodisiak.

Penggunaan dan persiapanMaca telah dipanen dan digunakan oleh manusia di Pegunungan Andes selama berabad-abad. Bertentangan dengan klaim sering bahwa budidaya maca adalah umum dalam apa yang sekarang Peru, telah menunjukkan bahwa sampai akhir 1980-an, Maca hanya telah dibudidayakan di lahan terbatas sekitar Danau Junin, di Central Peru.  Secara historis, maca sering diperdagangkan untuk makanan pokok tropis dataran rendah, seperti jagung, beras, ubi kayu (tapioka akar), quinoa dan pepaya. Ini juga digunakan sebagai bentuk pembayaran pajak kekaisaran Spanyol. Hal ini sering menyebutkan bahwa maca dimakan oleh prajurit kekaisaran Inca sebelum pertempuran. [Rujukan?] Kekuatan legendaris mereka diduga diberikan oleh konsumsi persiapan jumlah berlebihan maca, memicu prajurit yang tangguh. Setelah kota itu ditaklukkan, para wanita harus dilindungi dari prajurit Inca, saat mereka menjadi ambisius jantan dari makan jumlah seperti maca. Hal ini tentu saja merupakan dukungan menarik untuk sudut maskulin dari kampanye pemasaran baru-baru ini Maca itu. Apakah ini penggunaan sejarah sering berulang sebenarnya benar belum ditentukan. Mereka yang telah mempelajari sejarah Maca yang belum dapat menemukan menyebutkan formal ini penggunaan tertentu. 


Di Peru, Maca telah disiapkan dan dikonsumsi dalam beberapa cara, meskipun secara tradisional itu selalu dimasak. Para hipokotil baru dipanen dapat dipanggang dalam lobang (disebut huatia), dan ini dianggap lezat. Akar segar biasanya hanya tersedia di sekitar petani. Akar ini juga dapat dihaluskan dan direbus untuk menghasilkan cairan manis kental, dikeringkan dan dicampur dengan susu untuk membentuk bubur atau dengan sayuran lain atau biji-bijian untuk menghasilkan tepung yang dapat digunakan dalam baking. Jika fermentasi, bir lemah disebut Chicha de maca dapat diproduksi. Pada tahun 2010 pembuatan bir berbasis di AS disebut Andes Brewing Company, menjadi perusahaan pertama yang memproduksi dan mengkomersialkan bir terbuat dari Maca bawah Beer merek KUKA. Daunnya juga dapat disiapkan mentah dalam salad atau dimasak seperti Lepidium sativum dan Lepidium Campestre, untuk yang secara genetik erat terkait. 


Meningkatnya permintaan dari industri suplemen telah menjadi salah satu alasan utama untuk budidaya maca yang berkembang di Peru dan Bolivia  produk terkemuka untuk ekspor adalah Maca tepung, yang merupakan tanah tepung kue dari, akar sulit kering, ". Harina de maca. " Maca tepung (powder) merupakan komoditas massal yang relatif murah, seperti tepung terigu atau tepung kentang. Di Peru, Maca tepung digunakan dalam kue sebagai dasar tepung dan bumbu. Ada banyak perusahaan yang menjual tepung mentah Maca sebagai suplemen massal, namun Maca tidak dimakan mentah di wilayah aslinya, dan dapat menyebabkan masalah lambung kecuali dimasak. Industri suplemen menggunakan kedua akar kering dan tepung Maca untuk berbagai jenis pengolahan dan ekstrak pekat. Sebuah permintaan internet akan menunjukkan puluhan ekstrak yang berbeda tersedia, masing-masing touting TRANSYT tertentu untuk penggunaan tradisional atau klaim kesehatan. Bentuk lain yang umum adalah Maca yang telah mengalami gelatinisasi. Ini adalah proses ekstrusi yang memisahkan dan menghilangkan serat tangguh dari akar menggunakan panas dan tekanan yang lembut, kadang-kadang digunakan pada sayuran lain dengan matriks serat sulit. Baku Maca sulit untuk dicerna karena serat tebal itu dan konten goitrogen. Gelatinisasi dikembangkan untuk Maca khusus untuk meniru aktivitas memasak, dan untuk memungkinkan pencernaan lembut. Gelatinized Maca digunakan terutama untuk tujuan terapi dan suplemen, tetapi juga dapat digunakan seperti tepung Maca sebagai rasa dalam masakan. Tersedia juga adalah beku-kering Maca jus, yang merupakan jus diperas dari akar segar maserasi, dan kemudian beku-kering tinggi di Andes. 


Efek kesehatanMaca dikonsumsi sebagai makanan bagi manusia dan ternak, menunjukkan resiko dari konsumsi agak minim. Hal ini dianggap sebagai aman untuk dimakan sebagai makanan apapun nabati lainnya. Namun, Maca memang mengandung glucosinolates, yang dapat menyebabkan gondok ketika konsumsi tinggi dikombinasikan dengan diet rendah yodium. Ini dikatakan, berwarna lebih gelap maca akar (merah, ungu, hitam) mengandung sejumlah besar yodium alami, satu porsi 10-gram Maca kering umumnya mengandung 52 mg yodium.  Meskipun ini biasa terjadi pada makanan lain dengan tingkat tinggi dari glukosinolat, tidak pasti apakah konsumsi Maca dapat menyebabkan atau memperburuk gondok. Maca telah terbukti mengurangi kelenjar prostat yang membesar pada tikus. 

Uji klinis dilakukan pada pria telah menunjukkan bahwa ekstrak maca dapat meningkatkan libido dan meningkatkan kualitas air mani. Sebuah double-blind kecil, acak, kelompok dosis-temuan penelitian percobaan paralel menunjukkan bahwa akar Maca dapat mengurangi SSRI -diinduksi disfungsi seksual . Maca tidak mempengaruhi tingkat hormon seks pada manusia, dan belum terbukti untuk bertindak atas hormon secara langsung. Telah diduga bahwa efek Maca itu mungkin karena profil yang unik nutrisi akar, yang menyediakan tingkat optimal nutrisi yang digunakan oleh sistem endokrin tubuh. Selain itu, Maca telah terbukti dapat meningkatkan perilaku kawin pada tikus jantan dan tikus. Sebuah tinjauan baru-baru ini menyatakan "uji klinis acak telah menunjukkan bahwa maca memiliki efek menguntungkan pada energi dan suasana hati, dapat menurunkan kecemasan dan meningkatkan hasrat seksual Maca juga telah terbukti meningkatkan produksi sperma, motilitas sperma, dan volume air mani.". 


Sumber : Wikipedia
Read On 0 comments

Popular Posts

Followers